Bayi Berusia 11 Bulan Habis Dilalap Api Di Medan
Bayi mungil yang masih berusia 11 bulan ini bernama Hwa Chai, anak keturunan Tionghua yang bertempat tinggal di Jalan Bandar Baru II, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Medan Timur. Hwa Chai tinggal dengan sang nenek dan kakek.
Agen Poker Online - Kejadiannya di hari Kamis, jam 04.00 WIB. Api yang berkobar melalap habis seisi rumah toko yang bertingkat dua itu. Beruntung pemadam kebakaran yang membawa 7 unit armadanya berhasil memadamkan api, hingga tak sempat merembet ke rumah lain.
Api diduga berasal dari arus pendek di lantai 2 ruko bernomor 3D itu. Saat kejadian, api dengan cepat merambat ke setiap sudut rumah. Sementara saat itu, Hwa Chai tengah tertidur lelap di salah satu kamar di lantai 2. Melihat api sudah berkobar, kakek Aji Wibowo (74) dan nenek Surjanti (70) berusaha menyelamatkan korban.
Bandar Poker Online - Namun api keburu menjilati tubuh Hwa Chai. Bahkan, tangan sang nenek juga ikut terbakar. Meski begitu, Surjanti tetap berhasil mengeluarkan cucunya dari dalam kamar dan langsung melarikan korban yang sedang kritis ke RSUD Dr.Pringadi Medan.
Namun takdir berkata lain, meski sempat mendapat perawatan di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) tapi nyawa Hwa Chai tetap tak terselamatkan. Korban meregang nyawa karena sekujur tubuh melepuh. Kepergian Hwa Chai untuk selamanya itu sontak membuat orangtuanya, Jilmi dan Lilis syok. Pasutri itu tidak hentinya menangis histeris.
Sangkin terpukulnya, Jilmi dan Lilis yang ditemui di instalasi jenazah rumah sakit tak sanggup memberi keterangan pada wartawan. Salah seorang perawat mengatakan "Sempat dibawa ke IGD bang, namun sudah meninggal duluan. Kemungkinan korban menghembuskan nafas terakhirnya di perjalanan," ungkapnya.
Agen Judi Online - Ketika disinggung tentang berapa persen luka bakar yang dialami korban, pria kurus ini mengatakan, luka bakar yang dialami korban mencapai 90 persen karena sekujur tubuhnya terbakar.
Setiap pagi korban selalu dititipkan orangtuanya di tempat neneknya, sedangkan ayah dan ibu korban pergi bekerja. Rumah itu sehari-hari yang ditempati sang nenek dan kakek. Penyebab kebakaran dikarenakan Korsleting listrik, api memercik dari kipas angin yang mengenai kertas hingga menjalar dan membesar.
Bandar Judi Online - Selain menelan korban jiwa, kebakaran itu juga menyebabkan kerugian ratusan juta. "Saksi dan korban belum kita periksa. Mereka masih berduka. Namun, besok mereka akan datang dan siap untuk kami periksa." ungkap Kanit Reskrim Polsek Medan Timur Iptu Ucox Nugraha Rambe. (selanjutnya)

0 comments:
Post a Comment