Baca Apa Yang Dilakukan Saudara Kandung Ini Setelah Melihat Bayi Kembar Yang Masih Hidup Di Dalam Rahim Kakaknya
Berita Terkini - Seorang Dokter yang benar-benar kita ketahui merupakan sosok yang harus menolong pasiennya tidak peduli pasien tersebut yang seperti apa yang mereka lakukan hanyalah menolong orang yang kesakitan dan sekarat hingga sembuh total.
Bandar Poker Online - Ya, seperti yang kita ketahui sosok sang Dokter adalah seperti itu, namun siapa sangka seorang dokter yang berada di Nepal ini malah menolak seorang wanita disaat genting si wanita yang sudah mau hamil anak kembar.
Saudaranya yang membawa kakaknya pergi untuk proses persalinan ini malah meninggal saat tidak diperbolehkan masuk oleh sang dokter, alasannya karena mereka tidak memiliki biaya untuk melakukan operasi.
Agen Poker Online - Sang kakak yang melahirkan bayi kembar ini sudah meninggal di dalam perjalanan ke rumah sakit, namun saudaranya bisa memastikan keponakan kembar itu masih hidup di dalam rahimnya, sehingga membuat saudara ini nekat.
Dengan sangat terpaksa saudaranya mengambil pisau untuk membelah perut korban di depan dokter serta perawat itu. Ia melakukannya di luar rumah sakit di dalam cuaca panas terik. Pihak rumah sakit pun tidak membiarkan mayat korban tersebut dibawa masuk ke rumah sakit.
Bandar Judi Online - Tampak di luar rumah sakit dipenuhi dengan darah si korban, sungguh kisah yang menyayat hati. Dimana salah satu korban merupakan kakaknya sendiri dan di satu sisi dia harus menyelamatkan bayi kembar tersebut.
Agen Judi Online - Percayakah anda bahwa dokter adalah salah satu utusan dari yang atas untuk membantu menyelamatkan kita dari penderitaan karena penyakit. Salah satu juru penyelamat yang kami percaya adalah seorang Dokter.
Namun perbuatan yang terjadi di Nepal ini sungguh menyayat hati. Tidak adakah rasa belas kasihan untuk kaum orang yang kurang mampu ? Pantaskah mereka melakukan hal tersebut ?? Namun tidak semua dokter juga bersikap seperti ini. Mudah-mudahan tidak ada Dokter seperti ini di Indonesia ya teman-teman.

0 comments:
Post a Comment